Sunday, May 20, 2018

Pramuka Dan Segala Kesederhanaanya

Salam hangat sobat. Dibulan suci ramadhan ini semoga kita selalu dilimpahkan ampunan serta keselamatan..Aamiin.

Ngomongin soal 'suci'. Dulu waktu sekolah, ada ekstrakulikuler yang lumayan bikin nyengir-nyengir sendiri kalau diingat kembali. Ya, 'pramuka'. Ekstrakulikuler yang menerapkan pelatihan layaknya militer.

Lalu apa hubungannya dengan kata 'suci' yang saya sebutkan?

Jadi gini. Dalam kepramukaan ada 10 aturan tertulis yang harus ditaati oleh setiap anggotanya.
Didalam aturan tersebut ada hal-hal pokok tentang kewajiban seorang pramuka. Dasa darma namanya.

Darma terakhir menyebutkan bahwa seorang pramuka harus,"suci dalam pikiran,perkataan dan perbuatan."

Lalu apakah janji ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Jawabannya,"relativ."

Siapa saja yang pernah ikut keanggotaan pramuka mungkin sudah lupa betapa luhur dan bermaknanya janji seorang pramuka. Namun segala janji yang pernah diucapkan itu kini sudah terlupakan. Seperti janjimu padaku. Apa sih? Lupakan!

Kembali pada pembahasan tentang pramuka. Abaikan curhat colongan diatas.

Saya ingin mengungkapkan keprihatinan saya tentang pramuka yang akhir-akhir ini dijadikan bahan candaan dimedia sosial akibat dari oknum yang mencoreng nilai luhur pramuka.

Mungkin pramuka memiliki pelatihan yang terbilang cukup keras seperti militer saja. Namun hal ini bertujuan untuk membentuk karakter para anggotanya agar jadi pribadi yang lebih disiplin serta memiliki jiwa besar dalam menghadapai tantangan kedepannya.

Penggemblengan adalah kunci utama bagi anggota pramuka agar bisa menyikapi segala permasalahan dan menjadikan mereka peduli sekitar. Saling menolong sesama menjadi prioritas seorang pramuka.

Apa pun penilaian orang tentang pramuka, baik itu positifnya atau pun negatifnya..kita seyogyanya mengharga sebuah gerakan kepanduan yang susah payah didirikan oleh Bapak Pandu Sedunia yakni Robbert Baden Powell.

-Terima Kasih

No comments:

Post a Comment