Budidaya Buah Naga Kian Populer

Sobat tentu sudah hapal pada buah dengan cisi khas kulit seperti sisik hewan purba ini.

Pohon yang termasuk kedalam famili hylocereus atau selenicereus ini tengah digemari sebagai buah konsumsi. Baik yang muda atau yang bangkotan menjadikan buah ini sebagai buah pavorit. Ingat 'pavorit' bukan 'kaporit' ya sob.

Baca juga:

Manafaat Pohon Cecendet/Ciplukan

Sayangnya buah naga ini harganya terbilang masih mahal. Berkisar antara Rp.10.000 hingga Rp.20.000/buah, membuat buah ini sering disebut buah mewah oleh sebagian masyarakat.

Untuk tahu cara pembudidayaan buah naga/dragon fruit ini,kunjungi https://caratanam.com 

Dengan kandungan vitamin c yang cukup tinggi, menjadikan buah yang tergolong kedalam keluarga kaktus ini banyak dicari.

Dibeberapa daerah di Indonesia pohon buah naga ini tengah dibudidayakan secara masal atau pun sekedar untuk pohon hias yang tentunya akan memberi beragam keuntungan bagi pembudidaya.

Untuk membudidayakan pohon yang satu ini gampang-gampang susah. Dibeberapa kasus, pembudidayaan pohon ini tak menghasilkan buah. Mungkin karena kesalahan dalam pemilihan bibit atau juga media tanam yang kurang tepat.

Pengolahan media tanam pun cukup penting dalam rangka mempersiapkan komposisi yang tepat agar pohon yang kita tanam bisa menghasilkan buah.

Para pembudidaya terlalu fokus dengan media tanamnya saja. Padahal pemilihan bibit pun cukup penting.

Penanaman pohon buah naga ini bisa dilakukan dengan dua cara. Yang pertama sobat bisa melakukan penyemaian biji atau stek batang dengan media tanam sederhana yang komposisinya antara lain:

1.Kulit gabah kasar atau sekam padi. Bisa dibakar terlebih dahulu atau pun menggunakannya secara langsung tanpa proses pembakaran.

2.Tanah humus atau tanah yang gembur dari sampah organik yang telah melalui proses pembusukan.

3.Kerikil dari batu bata serta tanah berpasir.

4.Batang kayu penyangga dengan ukuran antara 1 s/d 5 meter.

Sobat bisa menanam pohon buah naga ini dengan cara konfensional melalui lahan pertanian atau secara sederhana dengan menggunakan pot.

Cara tanamnya pun terbilang mudah, mungkin yang sulit adalah perawatanya.

Dengan cara pembudidayaan secara mandiri. Harapan besar kita adalah menambah ilmu baru dalam pembudidayaan pohon buah naga serta meningkatkan kesadaran kita untuk tak selalu konsumtif. Kita bisa menanamnya sendiri, meski hasilnya kita belum tahu. Kemungkinan antara berhasil atau gagal.

Bagi sobat yang tertarik untuk berepot-repot ria menanam pohon buah naga ini,maka ccobalah dirumah.

sumber: https://kebunbunga.net