Wednesday, May 16, 2018

Menikmati Buah Jerih Payah

Menikmati keelokan alam secara langsung bukanlah perkara sulit jika dibarengi niat dan tekad sekeras baja. 

Baca juga: 
https://astacala.org/2012/08/memanjat-tebing-rongkeng/.

Padahal tak terlalu jauh, namun juga tak bisa dikatakan dekat. Balance jarak antara titik keberangkatan dipos pertama yaitu warung Mang.Entis dengan pos akhir yaitu pondok Bah.Koman. Entah berapa kilo meter jarak antar kedua pos tersebut.
 Diawal perjalanan kita langsung dusuguhi aliaran sungai yang menyejukan mata.

Motivasi diri dulu sebelum berangkat. Karena ditengah perjalanan rasa lelah akan membuat Anda mengabaikan keindahan disekitar Anda. Areal pesawahan yang terhampar meski jumlah sawahnya bisa dihitung dengan jari, namun memberi kesan pedesaan yang kental, pemandangan ini tak boleh dilewatkan.

Jangan lupakan selalu bersikap sopan pada ketenangan alam. Jangan mengusik alam yang terlihat tenang. Setidaknya, jika merasa diri mencintai alam, jagalah dengan tidak mengotorinya, atau bahkan jangan merusaknya. Sebisa mungkin abadikan saja moment ketika berada ditengah perjalanan, dengan selfi-selfi misalnya. Atau foto bersama juga boleh. Yang motoin ajak juga..kasihan.

****

Disepertiga akhir perjalanan, Anda akan kesulitan mencari sinyal ponsel. Lebih baik manfaatkan ponsel Anda untuk keperluan lain, berfoto-foto misalnya.. Atau bawalah power bank untuk jaga-jaga.

 Dan sesampainya dipondok bah.Koman, belum ada akses listrik primer dari PLN. Disana baru dibuat listrik dengan menggunakan panel surya sederhana, itu pun baru bisa dipergunakan untuk menyalakan dua buah lampu saja.

Sekitar tahun 2017 bah.Koman hanya menggunakan lampu tempel saja dengan bahan bakar solar. Berkat batuan aparat TNI, kini bah.Koman bisa menikmati lampu listrik sederhana.

****

Saya berharap lelah dan jerih payah Anda akan terbayar.Jika demikian nikmatilah suasananya. Jarang kita temui kedamaian dan panorama alam yang memanjakan mata serta hati.

****

Tak begitu jauh dari pondok bah.Koman, ada sebuah mushala sederhana yang dibangun oleh beberapa pemuda yang pernah berkunjung kesana. Sempatkanlah membersihkannya sebelum beribadah jika Anda seorang muslim.

Lembah Rungking pun indah, sama indahnya seperti Rungking. Rasa letih yang tadi dikeluhkan sepanjang perjalanan, niscaya akan berangsur hilang.

Akhir kata, selamat mencoba bagi Anda yang belum mencoba.
Wassallaam..

No comments:

Post a Comment